Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Budayakan Sensor Mandiri, Reza Rahadian Ajak Penonton Pilih Film yang Tepat!
Advertisement . Scroll to see content

Gencarkan Budaya Sensor Mandiri, LSF Rilis Maskot Baru

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:21:00 WIB
Gencarkan Budaya Sensor Mandiri, LSF Rilis Maskot Baru
Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) merilis maskot baru bernama Mama Culla yang menampilkan karakter badak Jawa, Kamis (11/12/2025). (Foto: Annastasya Rizqa)
Advertisement . Scroll to see content

“Ini sekaligus sebagai maskot gerakan nasional budaya sensor mandiri, yang memiliki filosofi dan makna perlindungan untuk kelompok rentan, khususnya anak-anak dari tontonan yang bermuatan isu-isu sensitif,“ kata Naswardi

Mulai 1 Januari 2026, penonton film bioskop di seluruh Indonesia akan menikmati film dengan telop sebagai informasi klasifikasi usia yang baru untuk empat penggolongan usia penonton yang dikemas ulang.

Telop yang dikemas ulang melalui serangkaian proses kreatif juga melibatkan 4 IP (Intellectual Property ) lokal yang sudah cukup dikenal masyarakat. 4 IP tersebut adalah karakter Funcican (untuk telop klasifikasi usia Semua Umur), karakter Si Nopal (untuk telop klasifikasi usia R13), karakter Emak-Emak Matic (untuk telop klasifikasi usia D17), dan karakter Si Juki (untuk telop klasifikasi usia D21). 

Telop-telop yang diluncurkan akan menggantikan telop Tahi Lalats yang telah menemani masyarakat selama bertahun-tahun. Penyegaran dengan menggunakan IP lokal dan disesuaikan dengan klasifikasi usia penonton merupakan upaya untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang klasifikasi usia dengan cara menyenangkan dan mudah diingat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut