Kakak Beradik Journey berbagi cerita perjalanan 10 hari ke berbagai destinasi. (Foto: dok RCTI)Advertisement . Scroll to see content
Villa Horror di Dieng Di kota Malang, team Journey singgah dan menelusuri salah satu lokasi yang dianggap angker oleh masyarakat setempat. Lokasi ini merupakan bekas villa yang sudah belasan tahun terbengkalai. Beberapa kejadian seperti bunuh diri menjadikan tempat ini sarat dengan kesan horror sehingga membuat warga sekitar tidak ada yang berani mengusik dan mengunjungi lokasi ini.
Berbagai penampakan dan kejadian mistis dialami, dari mulai penampakan pocong, kuntilanak sampai ke penemuan pusaka berupa keris yang tiba-tiba muncul dari lantai salah satu sudut bangunan bekas villa ini.
Kearifan Lokal Suku Tengger Suku Tengger merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit, pada umumnya masyarakat nya memeluk agama Hindu, hingga kini suku Tengger hidup dengan mempertahankan adat dan tradisinya sendiri serta tidak terpengaruh modernisasi zaman, dalam rangkaian petualangan kali ini, team Journey akan mengunjungi suku Tengger tepatnya di desa Ngadas Kabupaten Malang.
Setelah 2 hari menginap di kota Malang, Tepat pada hari Kamis Legi tanggal 8 April 2021, pukul 09.00 wib team Journey melanjutkan perjalanan menuju desa Ngadas tempat bermukim suku Tengger, di mana perjalanan harus ditempuh melewati lereng berliku pengunungan Semeru dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan.
Setiba di desa Ngadas, team Journey diterima oleh tetua adat dan disambut meriah dengan berbagai kegiatan tradisi dan jamuan makan yang syarat dengan adat istiadat suku Tengger. Banyak hal yang ditemukan selama kunjungan dilakukan dan tentunya banyak kekuatan magis penuh misteri menjadi bagian dalam rangkaian kunjungan ini, mulai dari mengunjungi tempat keramat hingga tempat yang dianggap sakral bagi suku Tengger.