Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Kematian Komedian Mudy Taylor Terungkap, Meninggal Mendadak!
Advertisement . Scroll to see content

11 Penyebab Kedutan Bibir Kiri Atas, Hati-Hati Bisa Jadi Gejala Penyakit Parkinson

Selasa, 13 Desember 2022 - 16:37:00 WIB
11 Penyebab Kedutan Bibir Kiri Atas, Hati-Hati Bisa Jadi Gejala Penyakit Parkinson
Ilustrasi kedutan bibir kiri atas. (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa orang pasti pernah mengalami kedutan bibir kiri atas. Hal ini tentu mengherankan dan membuat penasaran dengan penyebab terjadinya kedutan bibir kiri atas.

Menurut primbon Jawa, terjadinya kedutan bibir kiri atas karena akan mendapat keberuntungan. Namun hal tersebut tentu masih menjadi misteri.

Selain penjelasan menurut primbon Jawa, ada juga penjelasan medisnya terkait kedutan bibir kiri atas. Penasaran apa saja? 

Berikut penyebab kedutan bibir kiri atas seperti dirangkum dari Medicalnewstoday, Selasa (13/12/2022).

1. Terlalu banyak konsumsi kafein
Kedutan bibir kiri atas bisa jadi karena terlalu banyak kafein yang umum ditemukan dalam kopi dan teh, minuman ringan, dan beberapa makanan ringan. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegugupan, energi berlebihan, dan otot berkedut.

2. Kekurangan kalium
Kalium diperlukan untuk membawa sinyal saraf dengan benar di dalam tubuh. Kekurangan kalium bisa berdampak negatif pada otot, menyebabkan kejang dan kram hampir di mana saja, termasuk bibir. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghindari makanan atau obat penurun kalium. Jangan lupa untuk konsumsi suplemen kalium.

3. Konsumsi obat-obatan tertentu
Kedutan bibir kiri atas bisa jadi karena konsumsi beberapa obat. Diketahui obat-obatan seperti steroid dan estrogen, dapat menyebabkan kedutan. Obat resep atau obat bebas apa pun yang mencantumkan fasikulasi sebagai efek samping dapat menyebabkan sensasi kedutan di bibir. Perawatan termudah untuk kedutan yang disebabkan oleh pengobatan adalah beralih ke yang lain. Ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping atau komplikasi lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut