11.000 Orang Indonesia Alami Thalasemia, Kenali Gejalanya sejak Bayi
JAKARTA, iNews.id - Menurut data Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) hampir 11.000 orang mengalami Thalasemia dengan angka pembawa sifatnya sendiri sekitar 6 hingga 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Fakta tersebut tak bisa dianggap sepele, terlebih sampai saat ini penyakit Thalasemia belum ada obatnya meski sudah bisa dicegah dengan deteksi dini. Bukan hanya pasien, keluarga yang memiliki anak Thalasemia pun perlu diperhatikan.
"Ini penting karena akan menimbulkan dampak psikologis dan ekonomi yang cukup berat, di mana harus melihat anaknya melakukan transfusi darah seumur hidup dengan kebutuhan biaya yang cukup besar karena belum semua fasilitas kesehatan mendukung dalam melakukan transfusi darah," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Cut Putri Arianie, secara virtual belum lama ini.
Lebih jauh, Konsultan Hematologi Onkologi Anak dr Bambang Sudarmanto, Sp.A(K) mengungkapkan, setiap tahun akan lahir 2500 bayi dengan Thalasemia mayor. Hal ini menurutnya perlu diperhatikan oleh semua masyarakat, termasuk calon orang tua.
Orang tua sedari awal perlu mengenali gejala bayi atau anak dengan thalasemia. Hal tersebut dr Bambang, memiliki beberapa tanda, salah satunya tubuh pucat.