Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dokter Tifa Sarankan Jokowi Jalani Terapi Neuro-Nutrisi Spiritual untuk Sembuhkan Penyakitnya
Advertisement . Scroll to see content

2,5% Orang Indonesia Idap Psoriasis, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:15:00 WIB
2,5% Orang Indonesia Idap Psoriasis, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Ilustrasi penyakit psoriasis. (Foto: iStock)
Advertisement . Scroll to see content

Penanganan Psoriasis

Perawatan psoriasis disesuaikan dengan tingkat keparahan dan jenisnya, meliputi:

  1. Topikal: Krim atau salep, seperti kortikosteroid, analog vitamin D, retinoid, dan tar batubara.
  2. Fototerapi: Terapi sinar ultraviolet (UV) untuk mengurangi peradangan dan memperlambat produksi sel kulit.
  3. Obat Sistemik; Untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat oral atau injeksi seperti methotrexate, siklosporin, dan retinoid.
  4. Pengobatan Biologik: Pengobatan biologik merupakan terobosan terbaru dalam perawatan psoriasis, menggunakan obat  yang menargetkan bagian spesifik dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam proses peradangan. 

"Psoriasis sering kali disalahpahami sebagai masalah kulit biasa, padahal ini adalah gangguan sistem imun yang kompleks. Meskipun psoriasis tidak bisa sembuh total, gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan terapi biologik terbaru," ungkap dr Inneke Halim. 

"Dengan penggunaan terapi biologik terbaru, kami berkomitmen untuk membantu pasien psoriasis mengelola kondisi mereka dengan cara yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tambah Direktur Bethsaida Hospital, dr Pitono. 

Beberapa obat biologik terbaru yang dapat menjadi pilihan untuk pengobatan psoriasis meliputi:

  • Secukinumab: Protein yang berperan dalam peradangan. Secukinumab efektif dalam mengurangi plak psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
  • Ixekizumab: Digunakan untuk pasien dengan psoriasis plak sedang hingga berat.
  • Guselkumab: Obat ini telah terbukti sangat efektif dengan efek samping minimal. Biasanya diberikan melalui suntikan berkala.
  • Ustekinumab: Menunjukkan hasil positif dalam mengurangi gejala psoriasis dengan tingkat keberhasilan tinggi.

 Selain pengobatan medis, menurut dr Inneke, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam manajemen psoriasis dan mengurangi risiko penyakit metabolik. 

"Beberapa gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut adalah melakukan diet sehat, olahraga secara teratur, mengelola stres dan menghindari rokok dan alkohol," ungkapnya. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut