3 Bahaya yang Diam-Diam Mengintai si Gila Kerja
JAKARTA, iNews.id - Kerja keras memang bagus dan memberikan dampak positif terhadap kehidupan karier Anda. Tetapi tidak menjadi workaholic atau si gila kerja.
Apa pun yang berlebihan itu memang tidak baik, termasuk berlebihan dalam bekerja. Dampaknya bisa bermacam-macam, mulai dari kesehatan yang terganggu, menurunnya kualitas relasi, dan sebagainya.
Workaholic atau gila kerja memiliki gejala, di antaranya lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan, melupakan aktivitas menyenangkan sehari-hari, lebih memilih kerja daripada rehat, dan senang mengecek e-mail di akhir pekan daripada bersenang-senang sendiri maupun bersama orang terdekat.
Jika Anda termasuk salah satunya, sebaiknya waspadai bahaya yang diam-diam mengintai. Apa saja? Simak deretannya seperti dirangkum iNews.id, Minggu (29/4/2018).
Kesehatan Terganggu
Kerja yang terlalu keras dapat mengganggu kesehatan mental, seperti stres atau gejala gangguan mental lain. Tidak hanya depresi, tetapi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan gangguan kesehatan.