Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Penyakit Epy Kusnandar sebelum Meninggal Dunia, Depresi hingga Kanker Otak
Advertisement . Scroll to see content

309 Orang Positif Virus Korona di Indonesia, Apa Pencegahan Terbaik yang Harus Dilakukan?

Kamis, 19 Maret 2020 - 19:10:00 WIB
309 Orang Positif Virus Korona di Indonesia, Apa Pencegahan Terbaik yang Harus Dilakukan?
Biasakan memakai masker bagi yang sakit di tengah wabah virus korona seperti sekarang. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Gejala tersebut diperkirakan muncul antara dua dan 10 hari setelah tertular virus, bahkan bisa hingga 24 hari. Orang yang memiliki virus korona baru di dalam tubuhnya juga tidak selalu memiliki gejala khusus.

Pencegahan dasar

Seperti diketahui, saat ini belum ada vaksin untuk mencegah dan obat resmi untuk mengobati pasien virus korona. Sehingga cara terbaik adalah mencegah dengan beberapa langkah berikut ini:

  1. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik terutama setelah Anda berada di tempat umum, atau setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
  2. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Tutupi semua permukaan tangan Anda dan gosokkan semuanya sampai kering.
  3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.
  4. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
  5. Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika virus korona baru telah menyebar di lingkungan Anda.
  6. Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
  7. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin atau gunakan bagian dalam siku Anda.
  8. Lempar tisu bekas di tempat sampah.
  9. Kenakan masker jika Anda sakit.
  10. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari . Di antaranya termasuk meja, gagang pintu, sakelar lampu, telepon, keyboard, toilet, keran, dan wastafel.

Social distancing

WHO merekomendasikan untuk melakukan serangkaian pencegahan seperti social distancing atau pembatasan sosial. Pemerintah Indonesia juga telah mengimbau pembatasan sosial ini demi menekan penyebaran virus korona.

Menurut panduan dari WHO, Anda harus menciptakan jarak setidaknya satu meter atau tiga kaki antara Anda dan siapa saja yang tampak sakit seperti batuk dan bersin.

Sebab ketika seseorang batuk atau bersin, dia bisa mengeluarkan percikan cairan dari hidung atau mulutnya yang mungkin mengandung virus. Pakar dari (WHO), Benedetta Allegranzi mengatakan, percikan yang mengandung virus itu bisa berbahaya bagi kelompok tertentu yang rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut