4 Resolusi Sehat 2018 agar Panjang Umur

JAKARTA, iNews.id - Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2017 untuk menghadapi pergantian tahun yang baru. Tentunya, menjelang akhir tahun seperti ini, sebagian dari kita sudah mempunyai resolusi hidup di tahun depan.

Misalnya saja, menonton lebih banyak film, membaca lebih banyak buku, banyak jalan-jalan, atau meningkatkan produktivitas kerja. Tapi, sudahkah Anda memikirkan kesehatan Anda untuk dimasukkan ke dalam catatan resolusi 2018?

Perbaiki Posisi Bayi yang Sungsang, Kartika Putri Rela Jari Kelingkingnya Dibakar

Jika belum, mungkin perlu Anda catat lagi ke dalam resolusi Anda betapa pentingnya kesehatan demi meraih goals Anda yang lain.

Kami, memiliki sejumlah saran diet yang mungkin perlu Anda masukkan ke dalam resolusi sehat 2018 Anda. Berikut resolusi sehat, seperti dilansir iNews.id dari New York Post, Jumat (29/12/2017).

Kurangi Camilan

Menurut riset pasar Nielsen, industri makanan ringan di Amerika Serikat meraup keuntungan senilai USD33 miliar, dengan tiap rumah tangga menghabiskan sekira USD133 per tahun untuk kudapan makanan. Tapi Anda tahu, mengudap makanan yang tidak sehat dengan memiliki pewarna dan bumbu berlebihan, tidak baik bagi kesehatan Anda.

Kelebihan makanan kemasan yang banyak mengandung gula, lemak, atau kandungan garam yang tinggi bisa menyebabkan Anda diabetes hingga mengalami kegemukan. Lagipula, dengan mengurangi camilan, Anda juga bisa lebih berhemat.

Kurangi Makanan Instan dan Fast Food

Era teknologi di mana kini kita dapat memesan makanan dengan mudah secara online, membuat jumlah pesanan makanan di restoran cepat saji melonjak. Di Amerika saja contohnya, NDP menemukan bahwa jumlah pesanan makanan lewat telepon dan internet melonjak 18 persen.

Hasilnya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang Amerika mendapatkan kadar sodium mereka lebih dari 75 persen, yang berasal dari makanan olahan dari restoran.

Kurangi Garam

Omong-omong sodium, rupanya kelebihan sodium atau garam bisa meningkatkan tekanan darah dan memberikan Anda risiko terkena penyakit tak menular (PTM) seperti jantung dan stroke.

Menurut CDC, kadar garam yang perlu dikonsumsi adalah kurang dari 2.300 miligram sodium setiap hari. Namun, untuk mereka yang berusia 51 tahun ke atas, harus membatasinya sampai 1500 miligram.

Berhenti Minum Soda

Jika Anda adalah salah satu penggemar minuman soda, sebaiknya cobalah untuk mencoret minuman itu untuk resolusi 2018 yang lebih sehat. Sebab, menurut jurnal Stroke American Heart Association, minuman yang dimaniskan secara artifisial seperti soda dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan demensia.

Sementara itu, studi tahun 2015 lainnya menemukan bahwa wanita berusia matang yang mengkonsumsi dua atau lebih diet soda per hari, 30 persen lebih mungkin mengalami penyakit kardiovaskular. Jangan lupa juga jika soda bisa menyebabkan obesitas.

Editor: Nanang Wijayanto