5 Fakta Covid-19 Varian Delta yang Wajib Diketahui Masyarakat

JAKARTA, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang melanda Tanah Air sebulan terakhir ini disebabkan oleh mutasi virus yang disebut varian Delta. Mutasi Covid-19 dengan kode genetik B1617.2 ini telah menyebar luas dari India. Varian Delta diketahui lebih cepat menular, sehingga membuat kasus aktif Covid-19 meningkat drastis.

Masyarakat diharapkan dapat memahami informasi terkait dengan varian Delta yang berkontribusi menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Mengutip dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Sabtu (24/7/2021), berikut 5 fakta penting seputar varian Delta.

Profil dan Potret Suthida Bajrasudhabimalalakshana, Ratu Cantik Thailand yang Tampil di SEA Games 2025 Cabor Layang

1. Varian Delta 50% diketahui lebih menular dibandingkan varian Alpha. Padahal varian Alpha sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama. Lingkungan tanpa penanganan Covid-19, misalnya tidak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi akan cepat menularkan. Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain. Satu orang terinfeksi Covid-19 varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 - 4 orang lain.

2. Sebanyak 95% kasus di Indonesia dalam 3 minggu terakhir merupakan varian Delta. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI, Sugiyono Saputra. “Jika dilihat dari data GISAID selama 3 minggu terakhir, lebih dari 95% merupakan varian Delta dan sisanya adalah varian Alpha dan varian lokal Indonesia.”

3. Varian Delta juga lebih cepat menyebar sehingga meningkatkan risiko kematian. Varian delta yang menyebar lebih cepat membuat jumlah kasus Covid-19 meningkat dengan cepat. Sehingga kebutuhan perawatan di rumah sakit meningkat dan membuat beban meningkat pada sistem layanan kesehatam. Akibatnya, risiko kematian pun lebih tinggi karena tidak mendapatkan penanganan yang optimal.

4. Orang yang tidak divaksinasi berisiko lebih tinggi. Riset awal dari Skotlandia menunjukkan varian Delta dua kali lebih mungkin menyebabkan rawat inap daripada varian Alpha pada orang yang belum divaksinasi. Karenanya, segera lakukan vaksinasi dan jangan menunda-nunda.

5. Protokol kesehatan 3M masih ampuh melawan varian Delta. Penyebaran utama virus penyebab Covid-19 melalui droplet. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir masih ampuh menghindarkan seseorang dari penularan Covid-19. Sehingga pastikan disiplin dan konsisten menerapkan 3M.

Editor: Dyah Ayu Pamela