50 Persen Penderita Diabetes Risiko Kena Neuropati, Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Diabetes menjadi salah satu penyakit tak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia memiliki lebih dari 10 juta kasus diabetes.
Di tahun 2017, IDF mengungkapkan, sebanyak 50 persen penderita diabetes berisiko terkena gejala neuropati. Adalah sebuah penyakit turunan atau komplikasi dari diabetes yang merupakan kerusakan saraf.
Neuropati atau diabetic peripheral neurophaty adalah kerusakan saraf tepi yang banyak terjadi pada penderita diabetes. Umumnya sering muncul dengan prevalensi antara 16-66 persen. Apa penyebabnya?
"Penderita diabetes, kadar gulanya dalam tubuh itu tinggi. Dalam kurun waktu yang lama, bisa melemahkan dinding pembuluh darah yang memberikan nutrisi ke sel saraf, sehingga dapat merusak sel saraf," kata Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Jabodetabek, Prof Dr dr Mardi Santoso di acara P&G bertajuk Diabetes Berisiko Tinggi Neuropati, di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Dia menjelaskan, jika diabetes dan kerusakan saraf tidak segera ditangani sedini mungkin, maka akan semakin sulit pulih seperti sediakala.