Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Fakta Aprilia Manganang, Nomor 3 Sangat Miris
Advertisement . Scroll to see content

6 Fakta Hipospadia, Kondisi yang Dialami Aprilia Manganang Sejak Lahir

Rabu, 10 Maret 2021 - 10:01:00 WIB
6 Fakta Hipospadia, Kondisi yang Dialami Aprilia Manganang Sejak Lahir
Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang bakal berganti nama setelah dipastikan berjenis kelamin laki-laki. (Foto: Instagram @apriliamanganang_)
Advertisement . Scroll to see content

Faktor risiko kondisi hipospadia pada bayi laki-laki

Namun, dalam penelitian terakhir yang dilakukan CDC, ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko memiliki bayi laki-laki dengan hipospadia. Di antaranya; 

* Usia dan berat ibu: Ibu yang berusia 35 tahun atau lebih dan dianggap obesitas dapat memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.
* Kesuburan ibu dan ayah: perempuan yang menggunakan teknologi reproduksi berbantuan untuk membantu kehamilan memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia. 
* Hormon tertentu: perempuan yang mengonsumsi hormon tertentu sebelum atau selama kehamilan terbukti memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.

Gejala

Beberapa gejala hipospadia di antaranya: 

* pembukaan uretra di lokasi yang abnormal dan bukan ujung penis.
* bentuk penis cenderung melengkung ke bawah (chordee).
* bentuk kulup yang abnormal.
* hingga percikan urin yang tidak normal saat buang air kecil.

Diagnosa dan penanganan

Kondisi hipospadia, umumnya dapat terlihat atau didiagnosis setelah bayi lahir. Untuk penanganannya, sebagian besar kasus hipospadia memerlukan operasi pembedahan. Penanganan ini

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut