Ahli Gizi Ungkap Keracunan MBG Didominasi Cemaran Bakteri
Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menjelaskan penyebab utama keracunan MBG adalah teknik memasak yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Salah satu temuan awal menunjukkan bahwa makanan disajikan melebihi batas waktu aman konsumsi, yaitu lebih dari enam jam setelah dimasak.
"Jadi yang kami temukan di awal ini berkait dengan teknik memasak. Dari dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam langsung disantap. Artinya kalau mereka mau memberikan makanan ini jam 7 pagi atau jam 8 pagi, masaknya harus jam 2. Jam 3 kira-kira matang, berarti kan masih di bawah 6 jam," ucapnya.
Menurutnya, makanan dimasak terlalu dini, bahkan ada yang mulai memasak sejak pukul delapan atau sembilan malam, namun baru dikonsumsi keesokan harinya pukul sembilan pagi.
"Kemarin yang terjadi adalah mereka (memasak) di bawah jam 12 malam, ada yang mengaku jam 8, jam 9 (malam) masaknya. Kemudian baru disantap jam 9 (pagi) kan ini lama sekali. Ya berarti terjadi kesalahan SOP. Kami sudah ada SOP-nya dari BGN soal hal ini," katanya.
Editor: Muhammad Sukardi