Akhir 2021 Kemenkes Bakal Laporkan Hasil Kajian Penelitian Efektivitas Vaksinasi

JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi nasional masih terus berjalan hingga saat ini. Sederet studi kajian ternyata juga sedang dilakukan oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pandji Dewantara selaku ketua tim peneliti Litbangkes. Dia menyebutkan sepanjang tahun 2021 ini, ada beberapa topik penelitian terkait pasca vaksinasi yang sedang dikerjakan oleh Litbangkes. 

Baca Juga

Strategi Belanja Smart Home Lebih Teratur dan Hemat dengan Keuntungan Eksklusif dari ShopeeVIP

Mulai dari kajian tengan durasi proteksi vaksin hingga menyangkut soal manajemen pelaksanaaan program vaksinasi itu sendiri.

“Tahun ini ada beberapa topik penelitian, misalnya soal durasi proteksi itu seberapa lama vaksin bisa berikan perlindungan. Lalu tipe antibodi dalam kelompok individu yang belum dan yang sudah divaksin,” ujar Pandji, dalam konferensi pers daring Efektivitas Vaksin Sinovac terhadap Tenaga Kesehatan, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga

Infografis Vitamin C Perkuat Imunitas Tubuh

Di samping itu kajian juga terkait dengan manajemen vaksinasi, soal logistik, distribusi vaksin dan faktor apa saja yang jadi tantangan di lapangan.

Baca Juga

Tingkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19, Konsumsi Vitamin C  

Bukan hanya itu, Pandji menambahkan Litbangkes di tahun ini juga akan melakukan studi kajian terkait soal efektivitas vaksinasi terhadap laju transmisi Covid-19 di beberapa daerah.

“Saat ini dilakukan di dua Provinsi, DKI Jakarta dan Bali yang diketuai oleh Ibu Ririn dari Badan Litbangkes. Saat ini juga masih dalam proses kajian-kajian yang lain yang disebutkan tadi di atas,” tuturnya.

Pandji mengatakan hasil studi sederet kajian pasca vaksinasi tersebut, paling cepat akan disiarkan kepada publik melalui media pada sekitar akhir tahun 2021.

“Ini berlangsung sampai akhir tahun, harapannya sih hasil sementara atau hasil finalnya sudah bisa kita beri tahu ke media secepat mungkin di akhir tahun ini atau awal tahun 2022 sudah kita dapatkan hasilnya,” katanya lagi.

Editor: Dyah Ayu Pamela