Akhirnya! Jahe Merah Diteliti untuk Covid-19
JAKARTA, iNews.id – Kasus Covid-19 kembali merebak di Indonesia dengan jumlah kasus terkonfimasi adalah sebesar 445.190 pada Rabu (16/2/2022). Penyebaran dari varian Omicron ini pun jauh lebih cepat dan jauh lebih mudah daripada varian sebelumnya.
Meskipun secara gejala masih dikatakan ringan, tapi kita harus tetap waspada. Sejak awal virus Corona muncul di Indonesia, banyak masyarakat yang memanfaatkan obat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.
Herbal asli Indonesia pun ramai dibicarakan, diantaranya jahe merah, sambiloto, dan empon-empon lainnya. Jahe merah sendiri disinyalir dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Melihat hal itu, PT Bintang Toedjoe melalui brand BEJO JAHE MERAH-nya berinisiatif untuk melakukan penelitian terhadap pasien Covid-19. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat efektivitas penggunaan BEJO JAHE MERAH sebagai terapi pendamping bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan.
Fanny Kurniati selaku Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe menuturkan, “Sudah 10 tahun Bejo Jahe Merah turut serta menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Harapannya dengan uji klinik ini, Bejo Jahe Merah dapat berkontribusi lebih lagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia bahkan di dunia internasional.”