Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arti Allahumma Ballighna Ramadhan? Simak Penjelasannya di Sini!
Advertisement . Scroll to see content

Apa itu Ghosting? Begini Penjelasan dan Kiat Mengatasinya

Rabu, 22 Juni 2022 - 10:46:00 WIB
Apa itu Ghosting? Begini Penjelasan dan Kiat Mengatasinya
Apa itu Ghosting (Foto: Twenty20photos)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah ghosting menjadi salah satu bahasa gaul anak muda yang tengah populer akhir-akhir ini. Lalu, apa itu ghosting?

Istilah ghosting kerap disangkutpautkan dengan hubungan percintaan. Meski begitu, istilah ghosting hanya terbatas dalam hubungan percintaan saja, namun juga bisa digunakan dalam pertemanan hingga hubungan kerja.

Agar lebih paham mengenai ghosting, berikut ini iNews.id rangkum  informasi tentang apa itu ghosting hingga apa yang harus kamu lakukan saat di ghosting.
 

Apa itu Ghosting?

1. Arti Ghosting

Kata ghosting berasal dari bahasa Inggris. Istilah ini merujuk pada keadaan saat seseorang tiba-tiba menghilang tanpa kabar, atau memutuskan hubungan tanpa kejelasan serta memutuskan segala bentuk komunikasi.

Dikutip dari dictionary.com, istilah ghosting ini pertama kali muncul di Urban Dictionary pada 23 November 2007. Istilah ini kemudian semakin berkembang hingga menjadi bagian dari percakapan sehari-hari terutama setelah merebaknya aplikasi kencan online.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Elle Amerika, ditemukan bahwa setidaknya ada 26 persen wanita serta 33 persen pria yang pernah menjadi pelaku ghosting atau di ghosting. Selain itu, dalam survei tersebut juga menunjukkan sekitar 24 persen wanita dan 17 persen pria menyatakan bahwa mereka adalah pelaku ghosting namun tidak pernah di ghosting.

2. Alasan Seseorang Melakukan Ghosting

Sebenarnya, untuk alasan seseorang melakukan hanya diketahui oleh si pelaku itu sendiri. Namun, ahli psikologis menyebutkan bahwa perilaku ghosting kerap dilakukan karena rasa takut serta menghindari konflik.
Mengutip The New York Times, Dr. Freeman mengemukakan bahwa perilaku ghosting banyak berkaitan dengan perasaan tentang masa depan. 

Pelaku ghosting biasanya memiliki keraguan terkait hubungannya, apakah akan berkembang atau tidak.

Berikut ini deretan alasan yang biasanya mendasari seseorang melakukan ghosting:

-Takut berkomitmen
-Menghindari konflik, sehingga lebih memilih pergi tiba-tiba
-Merasa takut atau khawatir sehingga memutuskan untuk mengakhiri hubungan secara tiba-tiba
-Merasa tak nyaman dengan situasi yang sedang dialami
-Menemukan orang lain yang lebih menarik
-Memiliki kesibukan yang cukup menyita waktu

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut