Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pendaki Gunung Ciremai Ditinggal Sendirian saat Alami Hipotermia, Netizen Murka!
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Hipotermia Penyebab Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz? 

Senin, 03 Maret 2025 - 04:04:00 WIB
Apa Itu Hipotermia Penyebab Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz? 
Lilie Wijayati dan Elsa Laksono meninggal diduga akibat hipotermia di Puncak Carstensz, Papua. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

1. Tutupi badan dengan jaket kering dan hangat

Tiada lain untuk mencegah udara dingin dengan menutupi badan agar udara dingin yang menyengat tidak langsung kontak dengan kulit. Gunakan jaket yang dapat menutupi seluruh tubuh, diusahakan menggunakan pakaian berlapis. Kemudian, gunakan tutup kepala tambahan, kaos kaki tebal, dan sarung tangan.

2. Kenakan pakaian kering dan bersih

Diusahakan selalu menggunakan pakaian kering dan bersih. Jika Anda kehabisan persediaan, maka carilah sesuatu yang bisa menghangatkan. 

3. Usapkan lotion supaya kulit tidak kering

Udara dingin yang menyengat dan langsung kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, jika memungkinkan selalu olesi lotion ke kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka.

Jangan lupakan area bibir dan lubang hidung, agar bibir tidak kering dan tidak menimbulkan luka yang pada akhirnya akan mengurangi nafsu makan. Dampak lain dari keringnya hidung adalah mimisan atau keluar darah dari hidung.

Terlepas dari saran sebelumnya, cara lain yang harus dilakukan ketika berada dalam situasi hipotermia adalah berpindah atau pindahkan orang yang kedinginan ke lokasi yang lebih hangat dan kering, misal ke dalam ruangan yang bersih dan tertutup jika memungkinkan.

"Jika orang tersebut tidak dapat dipindahkan dari lokasi dingin karena situasi tertentu, yang bisa dilakukan adalah dengan lindungi orang itu dari kedinginan dan angin sebanyak mungkin dengan selimut atau jaket tebal yang kering untuk menyelimuti seluruh tubuh orang tersebut kecuali wajah," papar dr Ari. 

"Jika korban masih sadar, berikan minuman hangat dan bukan yang mengandung kafein yang bisa merangsang buang air kecil," tambahnya.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut