Bahaya Covid-19 pada Anak-Anak, Mulai Tanpa Gejala hingga Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona baru (Covid-19) masih berlangsung di Tanah Air. Data per Sabtu (13/6/2020), angka kasus positif di Indonesia telah mencapai 37.420 orang. Sementara data hari sebelumnya yakni 36.406 orang.
Dengan penambahan kasus setiap hari, ditambah adanya era ‘new normal’, tak jarang menimbulkan kekhawatiran. Tak terkecuali pada anak-anak, yang dapat tertular virus corona sama rentannya dengan orang dewasa.
“Mereka semua (anak-anak) berpotensi terinfeksi virus. Kerentanannya itu sama dengan orang yang sudah dewasa, karena ini kan virus baru,” ujar Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Aman Pulungan dalam sesi Kajian MQ Pagi bersama Aa Gym, Minggu (14/6/2020).
Dia mengatakan, 15 persen anak yang tertular virus tidak memiliki gejala atau asimtomatik. Meski demikian, bukan berarti Covid-19 tidak berbahaya bagi anak-anak.
“Kalau dia tertular ketika keadaan gizinya sedang jelek, dalam keadaan diare, demam berdarah, dan sebagainya saat kondisi anak tidak baik, maka itu bisa menjadi (gejala) berat, parah, bahkan meninggal dunia,” tuturnya.