Bahaya Ketergantungan Gula dan Dampaknya bagi Atlet, Nana Mirdad dan Ahli Gizi Punya Solusinya

JAKARTA, iNews.id - Hai, Happy Health! Sering mengalami Sugar Craving saat sehari-hari? Bisa jadi karena kamu sudah ketergantungan dengan makanan manis. Padahal kenyataannya, ketergantungan makanan manis banyak sekali dampak negatifnya, loh. Di antaranya dapat meningkatkan risiko diabetes, atau bahkan penyakit jantung.

Dalam artikel ini, bersama Agatha Suci dan Jeffry, ahli gizi Audy Aprilia dan Brand Ambassador Yava Bali, Nana Mirdad akan membahas bersama-sama cara menerapkan pola hidup sehat dan melepaskan diri dari ketergantungan makanan manis.

Baca Juga

Viral! Inhaler Thailand Mengandung Mikroba, Ini Risikonya untuk Kesehatan

Dampak Gula untuk Atlet

Seperti yang diketahui, menjadi atlet tentu saja olahraganya akan berat dan dilakukan secara kontinus, jadi pasti membutuhkan eh nutrisi yang lebih banyak daripada orang biasa. Saat berolahraga, atlet lebih banyak membutuhkan gula. Jadi dapat dikatakan gula bisa membantu atlet karena bisa memberikan energi saat berolahraga. 

Ketika makan makanan mengandung gula, tubuh kita itu bisa mengubah gula menjadi energi yang cepat dan langsung dipakai sebagai bahan bakar saat berolahraga. Jadi, memang cocok untuk aktivitas yang berat. Tapi perlu diingat, nggak semua gula itu sama. Gula dengan Indeks Glikemik yang tinggi bisa bikin kadar gula darah kita cepat naik lalu turun secara drastis yang bisa bikin tubuh kita cepat lemas juga. Atlet juga perlu memilih gula yang ramah atau yang Low-GI karena untuk menstabilkan gula darah mereka dan juga menjaga energi mereka saat berolahraga.

Cara Mengatasi Sugar Craving Saat Stress Ala Nana Mirdad

Menurut Nana, semua kembali lagi kepada bagaimana cara kita dalam menjaga badan kita sendiri. Karena menurutnya, di saat kita sehat otomatis kita juga punya lebih banyak energi. Jika kita tidurnya cukup, lalu juga kita menjaga tubuh dengan bermeditasi, menurutnya secara biological akan bagus. Jika asupan kita bagus, otomatis energi kita juga akan lebih ada dan otomatis kadar stress akan berkurang. Nana berpendapat, untuk menjaga orang-orang yang disayangi tentunya kita juga harus bisa menjaga diri sendiri terlebih dahulu.