Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli Salurkan Susu Tinggi Kalori demi Generasi Sehat dan Cerdas
Advertisement . Scroll to see content

Begini Cara Cegah Gizi Buruk pada Anak, Konsumsi Susu dan Gandum 

Minggu, 09 Juli 2023 - 19:33:00 WIB
Begini Cara Cegah Gizi Buruk pada Anak, Konsumsi Susu dan Gandum 
Ilustrasi cegah stunting pada anak dengan konsumsi susu dan gandum. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Susu selain tinggi kalsium juga memberikan banyak vitamin pada tulang, khususnya pada anak-anak balita. Sementara di satu sisi susu juga baik untuk ibu menyusui atau yang tengah mempersiapkan kehamilan. 

Sementara gandum, selain kaya serat juga mengandung vitamin A, Zat Besi dan zink. Jadi kombinasi makanan susu, gandung ditambah protein hewani (daging, ayam dan ikan) bisa mencegah anak terkena gizi buruk atau stunting. 

Di tempat terpisah, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dr Hasto Wardoyo mengatakan pentingnya kebutuhan gizi sebagai langkah awal penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia. Namun demi mencapai target harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas sehingga diperlukan adanya kolaborasi dan partisipasi dari lintas sektor, termasuk sektor swasta yaitu PT Nestle Indonesia. 

“Kami sangat mengapresiasi terhadap kontribusi yang diberikan guna memberikan intervensi dan pendidikan gizi serta pengembangan masyarakat untuk mengatasi stunting di Indonesia,” kata dr Hasto. 

Salah satu bentuk nyata komitmen mendukung terwujudnya keluarga bebas stunting salah satunya melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini menjangkau 1.200 kader, orang tua, dan ibu hamil yang berpartisipasi dalam sesi peningkatan kapasitas serta melakukan pendampingan kepada 85 anak usia 1-5 tahun.

“Program sudah kami lakukan dan berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 23 persen, meningkatkan status gizi sebesar 50 persen, peningkatan pengetahuan gizi ibu, rata-rata kecukupan zat gizi mikro (Kalsium, Zat Besi, dan Zink), dan skor keanekaragaman pangan secara signifikan,” ujar Sufintri Rahayu Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut