Begini Syarat dan Tahap Lakukan Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
“Ini seperti imunisasi pasif. Pasien yang gejalanya berat atau sangat berat, antibodinya mungkin kurang, dan kita perlu booster dari luar, karena pasien dengan gejala ringan atau sedang kemungkinan punya imunitas yang lebih baik,” ucapnya.
Dia menjelaskan, ada risiko lain yang perlu diwaspadai. Di antaranya reaksi alergi, kerusakan paru-paru, dan penularan penyakit infeksi lainnya seperti HIV dan hepatitis B dan C. Tetapi hal itu bisa dicegah dengan pemeriksaan lengkap dan ketat pada pendonor dan penerima donor.
“Kedua, pemberian obat-obatan sebelum memberikan donor plasma tersebut. Ini mencegah risiko cedera paru-paru. Kami juga memantau empat aspek, yaitu gejala, parameter lab, radiologi, dan efek samping. Jadi, empat hal itu kami monitor dalam penelitian,” ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany