Benarkah Obat Sirup Sebabkan Gangguan Ginjal Akut pada Anak? Ini Penjelasan Ahli

JAKARTA, iNews.id - Penyebab gangguan ginjal akut pada anak hingga saat ini masih belum diketahui pasti. Terbaru, Menteri Kesehatan (Menkes)  Budi Gunadi Sadikin mengungkap, adanya temuan senyawa dalam darah anak-anak yang mengalami gangguan ginjal akut.

Senyawa yang diklaim berbahaya yaitu etilen glikol. Disinyalir, senyawa tersebut yang menyebabkan ginjal anak rusak.

Baca Juga

Ubi Lebih Baik Dimakan saat Pagi dan Siang, Ini Alasannya

"Jauh lebih pasti dibandingkan sebelumnya, karena memang terbukti di anak-anak, ada. Di darah anak terbukti mengandung senyawa ini (etilen glikol)," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022)

"Kita sudah ambil biopsi rusaknya ginjal konsisten dengan akibat senyawa ini," ujar dia.

Baca Juga

Bukan Covid-19, Menkes Budi Ungkap Penyebab Gangguan Ginjal Akut yang Menyerang Anak-anak

Sebab itu, pihak Kementerian Kesehatan dan BPOM meneliti obat sirup yang diduga mengandung senyawa tersebut. Sedikitnya, Kemenkes membeberkan ada 91 obat sirup yang sebelumnya dikonsumsi oleh pasien gangguan ginjal akut pada anak.

Sehubungan dengan itu, dokter spesialis anak, Dr Robert mengatakan, ada dua kandungan yang bersifat toksik (beracun) dan bisa merusak ginjal anak. Kedua zat tersebut juga merupakan temuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga

Menkes Budi Sebut Lebih dari 50 Persen Anak dengan Gangguan Ginjal Akut Meninggal Dunia

Dugaan saat ini, obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol, bila dikonsumsi secara berlebihan bisa merusak ginjal. Meskipun saat ini belum dapat dipastikan.

"Berkaitan dengan kejadian gangguan ginjal akut progresif atipikal yang banyak menyebabkan kematian pada anak. Substansi yang dicurigai menjadi pemicu saat ini menurut WHO adalah zat yang terkandung dalam sebagian obat sirup," kata Dr Robert Soertandio, SpA, M.Si.Med, dokter spesialis anak RS Pondok Indah, kepada MNC Portal.

"Meskipun banyak penyebab lain seperti infeksi masih bisa, jadi penyebab pasti gangguan ginjal ini masih inkonklusif zat yang dicurigai menjadi penyebab atau pemicu adalah etilen glikol dan dietilen glikol," ujar dia.

Editor: Siska Permata Sari