Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Hoaks Vaksinasi pada Anak Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Dokter Anak

Jumat, 30 Juli 2021 - 06:52:00 WIB
Beredar Hoaks Vaksinasi pada Anak Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Dokter Anak
Seorang anak mendapatkan vaksin Covid-19 demi memutus mata rantai penularan. (Foto: dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 yang menyerang Tanah Air juga berdampak besar pada anak-anak. Bukan hanya orang dewasa, saat ini anak-anak pun menjadi korban Covid-19. Sayangnya hingga kini masih banyak orang tua yang percaya berita hoaks bahwa vaksinasi bisa menyebabkan kematian. 

Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K), menanggapi hoaks tersebut mengatakan data bahwa 1 dari 8 orang yang terinfeksi Covid-19 adalah anak. Hampir sama dengan orang dewasa, gejala klinis Covid-19 pada anak bisa ringan sampai berat dan menyebabkan kematian. 

Fakta menarik lainnya adalah sebanyak 20% anak yang terinfeksi Covid-19 bisa tidak menunjukkan gejala klinis, sehingga berpotensi menjadi silent spreader bagi orang-orang terdekat yang ada di sekitarnya. 

Sayangnya masih banyak orang tua yang belum paham akan pentingnya vaksinasi Covid-19 pada anak untuk mencegah penularan virus. Sebagaimana diketahui saat ini masih banyak orang tua yang melarang anaknya utnuk divaksinasi karena takut dengan bahaya dan efek samping yang ditimbulkan. Banyak kabar hoaks yang beredar di masyarakat bahwa vaksinasi bisa menyebabkan kematian. 

Menanggapi hal tersebut dr Eva mencoba menjelaskan kembali mengenai manfaat utama imunisasi aktif/vaksinasi. “Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Jika seseorang terpapar dengan penyakit tersebut, maka dampaknya bisa menjadi tidak sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi juga dibagi menjadi dua jenis yakni imunisasi pasif dan imunisasi aktif atau vaksinasi,” tutur dr Eva, dalam Media Briefing Suara Anak Tentang Vaksin, Kamis (29/7/2021). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut