Bersepeda saat New Normal, Sekadar Gaya atau Cegah Covid-19?
"(Hype akan naik) karena ada kesulitan tersendiri ketika harus pakai transportasi umum, sementara dengan mobil juga ketentuannya banyak. Orang berpikir bagaimana caranya supaya bisa sampai ke tempat tujuan, misalnya kantor menggunakan alat transportasi yang capable untuk itu. Banyak orang memilih sepeda," tutur dia.
Seorang pesepeda, Andhika Anggoro Wening (36) mengungkapkan sudah menggeluti olahraga sepeda sejak kecil namun sempat rehat. Dia kembali menjalani hobinya itu sejak tiga bulan lalu saat pandemi karena lebih memungkinkan dilakukan ketimbang olahraga lain.
"Sebenarnya hobi sepedahan dari kecil dan mulai sepedahan lagi tiga bulan lalu. Alasan sepedahan lagi ingin ngejalanin hobi yang dulu apalagi di masa pandemi ini enggak bisa olahraga lagi. Kebetulan olahraga saya bulu tangkis lagi break sejak pandemi," kata dia.
Andhika yang tinggal di kawasan Depok, Jawa Barat beberapa kali menggunakan sepeda untuk menuju ke kantornya di wilayah Karet Jakarta Pusat. Dia menghabiskan waktu sekitar 90 menit untuk dua lokasi berjarak tempuh 28 km itu, relatif tak jauh berbeda jika naik KRL.
"Yang paling jauh dari rumah ke kantor, Depok-Karet sekitar 28 km sekitar satu jam setengah. Lalu dari Cipadu-Depok jaraknya 30 km, waktu tempuh dua jam. Selebihnya keliling Depok saja," tutur dia.