Bolehkah Anak Sebelum 2 Tahun Diberi Sayur? Ini Kata Pakar

JAKARTA, iNews.id - Di media sosial banyak beredar informasi bahwa anak diberi makan sayur sebenarnya sah-sah saja, asal tidak terlalu banyak. Menurut pakar penyakit nutrisi dan metabolik dr Damayanti Rusli, makanan yang baik untuk anak baru lahir adalah air susu ibu (ASI).
"Coba lihat di medsos, makanan bayi yang dikasih pertama kali itu sayur-mayur. Sayur mayur setengah piring untuk orang dewasa, anak bayi itu ASI," katanya ketika menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Menurutnya, sayur mayur diberikan setelah anak berusia dua tahun. Makanan tersebut sifatnya hanya untuk diperkenalkan pada anak. Jika terlalu banyak, dapat menarik semua mineral yang tidak diserap tubuh.
"Sayur mayur itu setelah dua tahun. Sayur mayur itu cuma dikenalkan pada anak. Sayur akan menarik semua mineralnya kan, mereka enggak diserap tubuh. Anak harus dapat protein hewani, kita punya telur dan ikan yang banyak tersebar di Indonesia," katanya.
Para ahli sepakat bahwa pemberian ASI menjadi makanan utama yang harus diberikan oleh orangtua kepada anaknya. Pemberian susu eksklusif dari ibu akan membantu mempercepat pertumbuhan anak.