Bolehkah Minum Kopi saat Haid? Berbahaya atau Justru Menenangkan

JAKARTA, iNews.id - Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Namun banyak orang khususnya perempuan yang penasaran, bolehkah minum kopi saat haid?

Beberapa ahli menyebut kandungan kafein di dalam kopi menyebabkan efek samping negatif saat menstruasi. Konsumsi kopi saat menstruasi juga dapat meningkatkan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan nyeri payudara. Penelitian tersebut berasa dari studi observasional beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Eating Well, Selasa (25/7/2023) Ahli Diet dan Kesehatan Wanita, dr Elizabeth Ward berpendapat konsumsi kopi saat menstruasi diperbolehkan. Pasalnya tidak ada bukti nyata yang menghubungkan asupan kafein dengan gejala PMS meningkat selama siklus berlangsung

"Saya rasa aman untuk mengatakan bahwa tidak banyak bukti kafein memengaruhi siklus menstruasi," kata Ward.

Dia merujuk ke studi prospektif 2016 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Dikatakan bahwa asupan kafein terbukti tidak terkait dengan gejala PMS dan tidak perlu menghindarinya selama siklus haid.

Studi pun mengevaluasi hubungan antara asupan total kafein, kopi, dan teh dan perkembangan PMS dalam studi kasus-kontrol dalam calon Nurses 'Health Study II. Setelah menimbang faktor-faktor tertentu seperti usia dan merokok, penelitian tersebut tidak dapat mememukan hubungan antara konsumsi kopi dan gejala PMS.

"Konon, reaksi orang berbeda-beda terhadap kafein. Orang yang mengonsumsi kopi secara teratur kemungkinan besar tidak akan merasakan efek kafein pada siklus menstruasi mereka," katanya.

Meskipun studi observasional pada 1990-an menyatakan bagaimana kafein dapat memengaruhi kerangka waktu siklus seseorang. Namun studi cross-sectional 2022 yang diterbitkan di BMC Women's Health justru mengklaim sebaliknya.

Setelah mengevaluasi 9.335 wanita pramenopause antara usia 25 dan 45 tahun, disimpulkan peminum kopi cenderung mengalami siklus menstruasi yang lebih lama. Artinya minum kopi tidak berpengaruh pada lamanya siklus seseorang, atau bahkan bisa mempersingkat durasinya.

Ward memperjelas bahwa kedua studi referensi ini bersifat observasional. Tak perlu dikatakan, tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa itu bisa membuat siklus menstruasi Anda lebih lama. Meskipun penelitian tidak menghubungkan asupan kafein dan siklus menstruasi, Ward menunjukkan bahwa minum terlalu banyak kafein dapat meningkatkan beberapa ketidaknyamanan selama siklus Anda.