BPOM Sebut Efek Samping Vaksin Sinopharm Ringan, Efikasi 78 Persen
Vaksin Sinopharm rencananya akan disuntikkan sebanyak dua kali pada target sasaran dengan jeda waktu antara dosis pertama dengan dosis kedua berselang 21 hingga 28 hari. Vaksin ini diberikan pada orang dewasa di atas 18 tahun dan lansia.
Mengenai dengan efek samping, laporan yang diterima BPOM menjelaskan bahwa vaksin Sinopharm ini bersifat ringan dengan gejala efek samping berupa bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, dan batuk.
“Ini menandakan juga bahwa vaksin Sinopharm dari aspek keamanan adalah baik kategorinya, dapat ditoleransi dengan baik," kata Penny.
Indonesia mendatangkan vaksin Sinopharm dari China sebanyak 482.400 dosis pada Jumat 30 April 2021. Tak hanya Sinopharm, vaksin Covid-19 yang baru datang juga adalah vaksin Sinovac sebanyak 6 juta dosis.
Tambahan tersebut menjadikan total vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia sebanyak 65,5 juta vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dari Sinovac. Secara total, Indonesia sudah mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 8,4 juta dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Editor: Dyah Ayu Pamela