Bukan Cuma Keriput Ternyata Ini Musuh Utama Para Perempuan, Salah Satunya Jerawat
JAKARTA, iNews.id - Memiliki kulit yang sehat adalah dambaan bagi setiap orang, terutama kaum hawa. Sayangnya, banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit wajah, seperti usia, lingkungan, hingga permasalahan kulit.
Lantas adakah musuh utama dari masalah kulit yang paling dibenci para perempuan? Jawabannya ada. Itu adalah penuaan dini dan masalah jerawat.
Dikatakan dr. Lilik Norawati, Dermatologist Klinik Kartika Estetika RSPAD Gatot Soebroto, kulit wajah memiliki siklus pergantian sel secara alamiah. Begitupun dengan proses penuaan kulit yang terjadi secara natural dan dapat dipengaruhi oleh banyak hal.
Biasanya penuaan karena faktor intrinsik diitandai dengan kulit yang kendur serta kerutan dan garis-garis ekspresi yang terlihat lebih jelas. Sementara untuk penuaan secara ekstrinsik ditandai dengan adanya age spots atau bintik hitam, deep wrinkles atau kerutan yang mendalam, epidermal atrophy atau kulit kering, dan leathery appearance atau kulit yang kasar.
“Penuaan karena faktor intrinsik terjadi karena kerusakan alami, komponen kulit, dan penurunan kemampuan regenerasi sel sementara itu pengaruh lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, udara, asap rokok merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan secara ekstrinsik,” ungkap dr. Lilik Norawati.

Tidak hanya masalah penuaan dini, masalah jerawat juga sering kali mengintai kaum hawa. Jerawat dapat muncul ketika terjadi lonjakan hormon seks (androgen) yang membuat kelenjar minyak di wajah menjadi lebih aktif. Ditambah lagi, dengan menempelnya debu, kotoran, dan bahkan bakteri akan menimbulkan reaksi peradangan pada kulit yang kemudian menjadi jerawat.
“Acne vulgaris atau jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering kita temukan di praktek. 47 sampai 90 persen remaja dan dewasa muda di dunia pernah bermasalah dengan jerawat. Jerawat membutuhkan terapi jangka panjang yang mungkin bisa mencapai tahunan dan terkadang memiliki dampak yang signifikan pada psikologis hingga kualitas hidup pasien,” ditambahkan dr Dian Pratiwi, Dokter Kulit dan Kelamin Erha Derma Center Kemanggisan.