Mengenal Cacar Monyet Virus yang Sudah Ada Sejak 1950-an, Ini Penyebabnya
Misalnya, saat orang dengan monkeypox menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan. Orang lain yang menyentuh barang-barang tersebut berpotensi terinfeksi. Orang yang menghirup serpihan kulit atau virus dari pakaian, tempat tidur, atau handuk pasien dengan monkeypox juga dapat terinfeksi. Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mempelajari tentang berapa lama orang dengan monkeypox dapat menularkan ke orang lain.
Bagaimana gejalanya?
Biasanya, gejala cacar monyet adalah demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit. Ruam tersebut biasanya muncul dalam satu sampai tiga hari sejak demam.
Ruam tersebut cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. Bentuk tampilan ruam atau lesi pada pasien cacar monyet adalah bintik merah seperti cacar biasa, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras, keropeng lalu rontok.Beberapa orang dengan cacar monyet memiliki gejala ringan. Namun, yang lain mungkin dapat mengalami gejala lebih berat dan memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan.
Pencegahan
Setelah membaca tentang penyebab dan gejala cacar monyet, penting juga mengetahui cara pencegahannya. Cara mencegah cacar monyet di antaranya;
1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus, termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi.
2. Hindari kontak dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
4. Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
6. Memasak daging dengan benar dan matang.
Editor: Elvira Anna