Cara Latihan Pernapasan Ibu Hamil untuk Persiapan Persalinan, Asyik Dilakukan Bareng Pasangan

JAKARTA, iNews.id - Saat mengandung banyak persiapan yang harus dilakukan oleh wanita hamil. Salah satunya cara latihan pernapasan ibu hamil untuk persiapan persalinan.

Diketahui melatih diri dengan teknik pernapasan jelang melahirkan sangat penting dilakukan. Latihan teknik pernapasan ini sebaiknya sudah rajin dilakukan ketika kehamilan memasuki usia trimester ketiga. Bahkan ada baiknya pasangan bisa ikut membantu melatih teknik pernapasan juga.

Teknik pernapasan dapat membantu membuat proses melahirkan jadi lebih cepat dan lebih mudah. Mempraktikkannya selama beberapa minggu sebelum persalinan dapat menunda atau menghilangkan kebutuhan akan obat pereda nyeri saat melahirkan.

Apa saja cara latihan pernapasan ibu hamil untuk persiapan persalinan? Merangkum Parents, Minggu (5/12/2021) berikut caranya:

1. Teknik paced breathing
Lakukan latihan ini setiap hari, setidaknya dua bulan sebelum waktu perkiraan persalinan. Ambil napas dalam-dalam dan hembuskan, fokus pada satu titik di dinding, langit-langit, atau lantai. Kontraksi dimulai, tarik napas dalam-dalam 5-10 hitungan selama satu menit. Saat menarik napas, letakkan tangan di bagian bawah perut dan usap dengan lembut ke atas ke arah tulang rusuk Anda.

Saat menghembuskan napas, biarkan tangan berada di posisi bawah. Latih latihan pernapasan ini di semua posisi persalinan, mulai dari duduk di kursi, berbaring di atas bantal, berbaring miring, berdiri, dan berlutut di atas bola besar atau tempat tidur.

Potret Prilly Latuconsina Pamer Gaya Rambut Bondol, Omara Esteghlal: Sexy!

2. Teknik paced breathing modifikasi

Hal Sangat Penting saat Tidur Selama Kehamilan, Posisi Miring Paling Aman

Disarankan untuk berlatih teknik ini setiap hari setidaknya 6 pekan sebelum persalinan. Dengan ini, akan membantu Anda untuk menguasai respon terkondisi terhadap perintah saat persalinan. Minta pasangan untuk memijat bagian paha atau punggung Anda, untuk meredakan sensasi kontraksi yang berlebihan.

3. Teknik pernapasan lewat transisi dan dorongan
Bayangkan sebuah lilin di depan wajah lalu bentuk huruf "O" dengan mulut dan coba tiup. Ulangi pola pernapasan ini beberapa kali untuk setiap dorongan untuk mengejan. Menghembuskan udara ke luar membuat tidak mungkin mengejan ke bawah untuk mendorong bayi Anda keluar.

Saat tiba waktunya untuk mengejan, mengingat Anda akan menggunakan seluruh tubuh untuk menahan kontraksi rahim, jadi tarik napas dalam-dalam dan condongkan tubuh ke dalam kontraksi.
Berlatihlah teknik pernapasan ini dalam berbagai posisi persalinan untuk memilih yang paling nyaman bagi Anda. Tapi ingat, jangan memaksakan diri Anda ya!