Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil untuk Pasangan Muda yang Merindukan Buah hati
JAKARTA, iNews.id- Telat datang bulan bagi perempuan, umumnya selalu identik dengan kehamilan. Lantas bagaimanakah cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil dengan cara yang tepat?
Diketahui siklus haid yang normal rata-rata sekitar 28 hari, tetapi siklus ini bisa berubah-ubah. Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat, jika setelah 5 hari atau lebih tidak menstruasi sejak tanggal seharusnya.
Anda juga bisa mulai mengecek tanda kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan test pack. Asal ingat, cek kehamilan bisa dilakukan setelah 3 hari berhubungan intim tanpa menggunakan alat pengaman.
Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil juga bisa salah jika siklus menstruasi berantakan. Mengapa siklus haid berantakan? Ada salah satu sebabnya yakni diet ketat. Saat perempuan terlalu diet ketat, alhasil mengalami kekurangan gizi. Dampaknya produksi hormon estrogen dan progesteron jadi terganggu.
1. Periode Menstruasi Terganggu
Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil untuk banyak perempuan yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Pertimbangkan untuk mengikuti tes jika sudah lebih dari sebulan sejak periode terakhir Anda. Ingatlah bahwa menstruasi terkadang dapat tertunda atau terlewati karena stres, diet, olahraga, atau kondisi medis tertentu.
2. Payudara Sakit
Bukan hanya ketika datang bulan, saat kehamilan anda akan menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron, hormon-hormon ini mulai membuat perubahan dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi. Perhatikan juga jika payudara terasa lembut dan tampak lebih besar karena peningkatan aliran darah. Puting Anda mungkin sakit dan pembuluh darah mungkin terlihat lebih gelap di bawah kulit.