Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini! 
Advertisement . Scroll to see content

Cara Mengurangi Risiko Penyakit karena Rokok, Ini Alternatifnya

Senin, 12 April 2021 - 18:11:00 WIB
Cara Mengurangi Risiko Penyakit karena Rokok, Ini Alternatifnya
Mencegah risiko penyakit karena rokok (Foto: ucsf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan merokok. Mulai dengan berhenti total, mengganti Produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), dan lainnya.

Jika tidak diatasi, rokok dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh. Produk HPTL, seperti, produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, snus, dan kantong nikotin, yang diproduksi secara legal dan sesuai dengan standar dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok.

Hal ini telah diterapkan oleh sejumlah negara maju, salah satunya Inggris, yang telah berhasil mendorong perokok dewasa yang masih ingin terus merokok untuk beralih ke produk HPTL dan akhirnya berhenti dari kebiasaannya.
 
Director of Policy, Action on Smoking and Health (ASH), Hazel Cheeseman, dalam dokumenter berjudul Vaping Demystified mengatakan, Inggris telah membuktikan pemanfaatan nikotin melalui berbagai produk HPTL dapat memberikan dampak positif dalam menekan bahaya dan epidemi rokok.
 
Selain itu, Dr Amir Khan dari National Health Service Bradford Inggris menyatakan, asap yang dihasilkan oleh pembakaran rokok mengandung sekitar 6.000 senyawa kimia berbahaya.

Sedangkan, Liam Humberstone dari Independent British Vape Trade Association menyatakan, produk HPTL yang diproduksi secara legal dan sesuai standar memiliki senyawa kimia berbahaya yang jauh lebih rendah daripada rokok.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut