Cegah Cedera saat Olahraga, Ini Hal Penting yang Harus Dilakukan!
JAKARTA, iNews.id - Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, saat kita tidak fokus atau kurang hati-hati, cedera bisa terjadi.
Cedera olahraga bisa terjadi karena berbagai hal. Misalnya, gerakan yang keliru, alat olahraga yang tak sesuai, atau tidak melakukan pemanasan yang memadai.
International Classification of Functioning, Disability, and Health mendefinisikan cedera olahraga sebagai gangguan yang terkait dengan rasa sakit dan keterbatasan fungsional serta kemampuan untuk berkompetisi akibat dari trauma akut atau cedera kronis yang berlebih.
Bila tak mendapat penanganan yang tepat, gangguan ini bisa muncul sebagai gejala yang berulang dan pada akhirnya menimbulkan disabilitas dalam kaitan dengan olahraga. Di rumah sakit, penanganan cedera olahraga dilakukan oleh dokter ortopedi, terutama jika membutuhkan operasi demi pemulihan sepenuhnya.
Pada saat melakukan olahraga, tak jarang para atlet pun kerap mengalami cedera. Setiap cabang olahraga memiliki risiko cederanya masing-masing.
Sebagai Official Medical Partner Lavani, Primaya Hospital Bekasi Timur melalui Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi para atlet mulai dari tahap persiapan, saat pertandingan berlangsung, hingga perawatan pasca-pertandingan.
dr. Fransiska Kartikawati selaku Direktur Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan, sebelum masa pertandingan, para atlet dibekali pengetahuan untuk menjaga kesehatan, baik seputar asupan gizi maupun pemanasan yang harus dilakukan untuk menghindari cedera.
"Selama pertandingan berlangsung, tenaga medis memastikan para atlet segera mendapatkan penanganan apabila mengalami cedera. Dan, bagi para pemain yang mengalami cedera, diberikan sport therapy pasca-pertandingan untuk memulihkan kondisi para atlet dalam kurun waktu yang relatif singkat," ujar dr Fransiska
Penghargaan
Primaya Hospital Bekasi Timur mendapatkan penghargaan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku pendiri dan pembina Klub Voli LavAni.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dukungan Primaya Hospital Bekasi Timur sebagai Official Medical Partner LavAni, yang berperan memastikan kesehatan para atlet terjaga sehingga performa dalam bertanding menjadi semakin maksimal.
“Saya berterima kasih kepada jajaran manajamen dan tenaga kesehatan yang secara profesional mengawasi kesehatan para atlet dan official LavAni. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut,” kata SBY.
dr Fransiska menambahkan, untuk memaksimalkan performa para atlet, Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center menyediakan layanan kesehatan komprehensif yang didukung oleh dokter subspesialis orthopedi khusus sport injury yaitu dr. Evan, SpOT K, AIFO-K, tenaga fisioterapi khusus sport, serta teknologi yang mumpuni.
"Selain menyediakan solusi untuk cedera olahraga, Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center juga menyediakan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) yang berguna untuk mengetahui kondisi fisik para atlet," ujarnya.
Pemeriksaan tersebut, kata Fransiska, digunakan untuk menentukan apakah atlet dapat dinyatakan “Sport Fit” atau dalam kondisi layak mengikuti pertandingan.
Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group menambahkan, hingga saat ini, Primaya Hospital telah menangani lebih dari 16.000 pasien sport injury.
"Kami juga telah dipercaya oleh berbagai club dari berbagai cabang olahraga sebagai Official Medical Partner. Semoga dengan adanya layanan Sport Clinic dan Orthopedic Center yang kami sediakan dapat memfasilitasi masyarakat khususnya para atlet agar dapat semakin percaya diri dalam mengejar prestasi,” tuturnya.
Editor: Vien Dimyati