7 Rekomendasi Olahraga Peninggi Badan, Ada yang Bisa Dilakukan di Rumah

JAKARTA, iNews.id - Ada 7 rekomendasi olahraga peninggi badan yang mudah dilakukan. Artikel ini bagus untuk kalian yang minder dengan postur tubuh.

Tubuh yang tinggi menjadi impian sebagian orang baik itu pria dan wanita. Alasan penampilan atau syarat pekerjaan jadi penyebab mengapa tubuh tinggi jadi dambaan.

Baca Juga

Nonton Bundesliga 2025-2026 Makin Seru dengan Paket VISION+ Premium, Gratis Khusus Pengguna Baru!

Berbagai macam produk obat-obatan peninggi badan muncul ke publik. Tapi selain dengan cara itu, meninggikan badan juga bisa secara alami yakni dengan olahraga.

Lantas apa saja olahraga yang ampuh untuk meninggikan badan?

Baca Juga

Hasil Indonesia Masters 2023: Tak Terbendung, Apriyani/Fadia Menang Mudah Vs Duo Taiwan

Berikut 7 rekomendasi olahraga peninggi badan

1. Push Up dan Plank

Push Up dan Plank menjadi rekomendasi pertama untuk dilakukan. Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja dan tidak memakan banyak waktu dan tempat. Tujuan dari push up dan plank ini yaitu untuk menjaga dan meningkatkan massa otot. 

Baca Juga

5 Fakta Menarik Shayne Pattynama, Calon Penggawa Timnas Indonesia Didikan Ajax Amsterdam

Karena, jika massa otot seseorang lemah, akan menjadi penghambat pertumbuhan pada tulang. Selain itu juga bisa merubah postur tubuh menjadi bungkuk. Lakukan Olahraga ini secara rutin supaya postur tubuh terjaga. 

2. Pull Up dan Bergelantung

Baca Juga

Hasil Indonesia Masters 2023: Kalah 2 Gim Langsung, Rehan/Lisa Tersingkir

Olahraga peninggi badan berikutnya adalah pull up dan bergelantung.

Ketika sedang bergelantung tulang tubuh bagian atas akan mengalami kontraksi. Kontraksi ini juga akan meningkatkan pembentukan tulang dan mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang.

Baca Juga

Hasil Indonesia Masters 2023: Libas Kidambi Srikanth, Shehar Hiren ke 16 Besar

3. Lompat Tali / Skipping

Lompat tali menjadi salah satu rekomendasi berikutnya untuk kalian yang ingin memiliki tubuh yang tinggi.

Olahraga ini mampu membakar 200 kalori jika dilakukan selama 15 menit. Selain itu, saat melompat tubuh akan meregang dan berkontraksi. Ini akan mendorong pembentukan lempeng epifisis pada tulang.