Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yayasan Kanker Indonesia Bantah Rokok Tak Sebabkan Kematian
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Penyakit akibat Rokok, Pakar Kesehatan Dukung Inovasi Tembakau

Kamis, 11 Juni 2020 - 23:22:00 WIB
Cegah Penyakit akibat Rokok, Pakar Kesehatan Dukung Inovasi Tembakau
Bahaya rokok untuk kesehatan (Foto : NDTV)
Advertisement . Scroll to see content

Padahal, tujuan awal WHO membuat perjanjian internasional pengendalian tembakau yang dikenal dengan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) pada 2000 lalu adalah untuk mengatasi epidemi penyakit yang berhubungan dengan merokok.

“WHO seharusnya bersikap lebih terbuka terhadap keseluruhan bukti ilmiah yang ada. Banyak kajian ilmiah yang telah menyimpulkan produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Produk tersebut mempunyai potensi besar dalam membantu mereka yang kesulitan untuk berhenti merokok,” kata Tikki melalui keterangannya, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, dengan mengabaikan kajian-kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif, Tikki menilai WHO telah mengabaikan misi utamanya, yaitu mendukung kesehatan setinggi-tingginya bagi semua orang, termasuk 1 miliar perokok di seluruh dunia.

"Dampak dari pengabaian tersebut sudah tentu lebih banyak perokok akan mengalami penyakit tidak menular yang disebabkan karena merokok, seperti jantung, hipertensi, diabetes, kanker paru, dan lain-lain. Angka kematian akibat kebiasaan merokok akan tetap tinggi, terutama di Indonesia," katanya.

Khusus Indonesia, Tikki menyarankan pemerintah perlu adanya kajian ilmiah yang dilakukan oleh lembaga independen sehingga hasilnya transparan dan objektif.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut