Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nisya Ahmad Kena Tumor di Kepala hingga Bernanah, Raffi Ahmad Minta Doa
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Virus Korona, Mampukah Indonesia Mengidentifikasi?

Kamis, 13 Februari 2020 - 08:09:00 WIB
Cegah Virus Korona, Mampukah Indonesia Mengidentifikasi?
Seminar 'Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV' mengungkapkan krisis yang diakibatkan virus korona tidak hanya soal jumlah penderita, tapi seberapa cepat penyebarannya. (Foto: iNews.id/Dandi Ramadhan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Virus korona (COVID-19) menyebar secara cepat seiring perkembangan penularan virus yang semula dari hewan ke manusia (bersifat zoonosis) menjadi dari manusia ke manusia. Krisis yang diakibatkan virus korona tidak hanya soal jumlah penderita, tapi seberapa cepat penyebarannya.

Apakah negara mampu mengidentifikasi dan mencegah virus tersebut masuk? Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 43 ribu kasus di 28 negara dan 1.350 kematian terjadi akibat virus korona. Indonesia sendiri telah menetapkan status Siaga 1 terhadap virus ini.

Apakah Indonesia dapat mendeteksi virus COVID-19? Peneliti Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Frilasita Aisyah Yudhaputri M.BiomedSc menyatakan, Indonesia punya kemampuan.

"Melalui pendekatan biologi molekuler, LBM Eijkman telah memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mendeteksi secara sensitif dan spesifik keberadaan virus COVID-19 dalam sampel klinis," ujarnya, dalam seminar Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV.

Metode yang digunakan LBM Eijkman adalah kombinasi Teknik PCR dan sequencing dengan menggunakan gen RNA-dependent RNA Polymerase (RdRP) virus sebagai penanda identifikasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut