Cegukan Terus-menerus Jadi Gejala Baru Covid-19? Ini Faktanya
Setelah diperiksa di UGD, pria tersebut suhu tubuhnya mencapai 37,3 serajat Celsius, denyut jantung 96 denyut per menit, tekanan darah 137/70, pernapasan 20 per menit, dan saturasi oksigen 97 persen.
Pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi. Dia juga dites Covid-19 dan dinyatakan positif. Perawatan simptomatik kemudian dilanjutkan dan pasien dipulangkan tiga hari setelah masuk dalam kondisi stabil.
“Informasi mengenai karakteristik klinis Covid-19 berkembang pesat seiring dengan terus bermunculannya data di seluruh dunia. Di sini, kami menyajikan kasus cegukan terus-menerus sebagai gejala infeksi Covid-19 yang muncul pada pria berusia 62 tahun,” tulis penelitian itu.
Peneliti menegaskan, laporan ini ditujukan untuk menekankan pentingnya evaluasi terperinci pada orang yang mengalami cegukan terus-menerus, terutama jika itu terjadi lebih dari satu hingga dua hari. Kemudian juga meningkatkan kewaspadaan para tenaga medis atas pasien-pasien yang datang dalam kondisi tidak umum, seperti kasus pria 62 tahun itu.
“Sepengetahuan kami, ini adalah laporan kasus pertama dari cegukan yang terus-menerus seperti yang dikeluhkan pada pasien positif Covid-19 dalam literatur pengobatan darurat,” tulis kembali penelitian tersebut.
Editor: Tuty Ocktaviany