Deteksi Kelainan Otak dengan Teknologi DSA, Ini Kelebihannya!

4. Tumor vaskularisasi
Tumor otak dengan suplai darah abnormal dapat divisualisasikan menggunakan DSA. Teknik ini dapat menunjukkan pola vaskularisasi tumor yang menyumbat suplai pembuluh darah yang memperdarahi tumor, sehingga dapat membantu ahli bedah dan ahli onkologi melakukan penanganan dengan risiko yang lebih minimal.
5. Perdarahan intrakranial
DSA juga digunakan untuk mendeteksi sumber perdarahan pada kondisi seperti ruptur aneurisma atau MAV.
Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Pitono mengatakan, sebagai pusat sistem saraf, otak memainkan peran penting dalam mengatur emosi, pengambilan keputusan, koordinasi gerakan, dan komunikasi antar organ.
Oleh karena itu menjaga kesehatan otak sangatlah penting untuk mendukung kualitas hidup, mencegah penyakit seperti stroke, Alzheimer, atau gangguan saraf lainnya, serta memastikan tubuh dapat berfungsi dengan optimal setiap hari.
"Dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan teknologi terkini seperti DSA, kami memastikan pasien mendapatkan perawatan yang akurat dan berkualitas," ujar dr Pitono.
Dokter Febian menjelaskan, kelainan pada otak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, apa saja?
"Pasien dengan kelainan otak seringkali mengeluhkan gejala seperti sakit kepala berat yang berlangsung terus-menerus, gangguan penglihatan, mual dan muntah, kehilangan keseimbangan, kelemahan atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh, serta kejang-kejang," ungkap dr Febian.
Demikian pembahasan mengenai deteksi kelainan otak dengan teknologi DSA. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor: Muhammad Sukardi