Dokter Gizi Tidak Sarankan Minum Raw Milk, Ini Sederet Bahayanya
Dijelaskan dr Yohan Samudra, badan-badan kesehatan dunia seperti Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah lama mengeluarkan pernyataan bahwa raw milk atau susu sapi mentah yang tidak dipasteurisasi itu tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi.
"Sebab, raw milk sangat mungkin terkontaminasi Campylobacter, Cryptosporidium, E. coli, Listeria, Brucella, and Salmonella, terutama untuk golongan rentan seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil," ungkap dr Yohan saat dihubungi iNews.id, Senin (17/11/2025).
Risiko keracunan, kata dr Yohan, bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti mual, muntah, diare, hingga kejang, bahkan dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan kematian.
Dokter Yohan menekankan, anak-anak yang usianya masih sangat kecil sangat tidak direkomendasikan untuk diberikan raw milk ini, karena imunitas tubuh baru terbentuk sempurna di usia di atas 5 tahun. Dan untuk mengoptimalkan imunitas itu, dibutuhkan kecukupan zat gizi.
"Jadi, jika terpapar pangan yang terkontaminasi, anak-anak itu lebih mudah sakit dan gejala bisa lebih berat, serta dapat mengganggu pertumbuhannya," tambah dr Yohan.
Di kesempatan yang sama, dr Yohan menyarankan agar masyarakat harus sangat berhati-hati mengikuti konten yang viral, apalagi terkait dengan sesuatu yang dikonsumsi. Pada raw milk ini misalnya.