Dokter Ungkap Penelitian Terbaru, CT Scan Toraks Bantu Turunkan Risiko Demensia Pasien Paru Kronik
Melalui disertasinya berjudul "Peran CT Scan Toraks Kuantitatif, HIF-1α, dan Faktor Klinis Terhadap Kejadian Hendaya Kognitif pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik", dia mengungkap pentingnya dilakukan CT Scan Toraks Kuantitatif (CTK) sebagai pemeriksaan tambahan pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
"Prosedur ini selain mampu mendeteksi lebih awal PPOK, juga dapat memperlihatkan risiko hendaya kognitif (HK) pada pasien PPOK," katanya.
Dengan demikian, menurut dia, tatalaksana holistik dapat dilakukan lebih awal, di mana hal ini akan membantu menurunkan risiko penyakit demensia (kepikunan) pada pasien PPOK, yang pada pasien dengan HK memiliki tiga kali lebih berisiko terkena demensia dalam 2-5 tahun.
Dia menjelaskan hipotesis awal dan yang umumnya diketahui, hipoksia kronik melalui peningkatan ekspresi gen HIF-1 alpha dianggap sebagai dasar yang paling sering disebutkan untuk menyebabkan pasien PPOK mengalami HK.
Namun, salah satu temuan penting dari penelitian ini menunjukkan, inflamasi sistemik derajat rendah dapat menjadi faktor lain yang lebih dasar terbentuknya HK tersebut.
Hal ini terbukti pada penelitian ini dengan adanya hubungan secara langsung dan tidak langsung dari kerusakan paru yang terlihat pada CTK. Dia berharap ke depan, CTK dapat masuk dalam guideline sebagai pemeriksaan rutin bagi pasien PPOK.
Editor: Vien Dimyati