Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Edukasi Infertilitas Masih Dianggap Tabu, Ini Penjelasan Dokter

Rabu, 10 November 2021 - 21:30:00 WIB
Edukasi Infertilitas Masih Dianggap Tabu, Ini Penjelasan Dokter
Mengenal infertilitas sejak dini (Foto: Office on womens health)
Advertisement . Scroll to see content

Perlu diketahui, secara umum, infertilitas adalah gangguan kesuburan yang terbagi dalam dua kondisi berbeda. Kondisi pertama dikenal dengan infertilitas primer atau kondisi kehamilan belum terjadi sama sekali.

Kedua, infertilitas sekunder atau kondisi yang dapat terjadi setelah kelahiran anak pertama atau pernah hamil namun terus mengalami keguguran.

Infertilitas bisa terjadi pada pria maupun wanita. Meski infertilitas berkaitan dengan kehamilan, kondisi infertilitas tidak hanya dapat dialami oleh perempuan, dapat juga terjadi pada laki-laki.

Biasanya, infertilitas pada wanita sering disebabkan oleh gangguan pada ovulasi. Bila tidak ada proses ovulasi, berarti tidak ada sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kehamilan pun tidak akan terjadi.

Gangguan pada proses ovulasi bisa ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur. Masalah ovulasi tersebut kerap muncul akibat Sindrom Ovarium Polikistik (Polycystic Ovarian Syndrome/PCOS).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut