Gangguan Ginjal Misterius Menyerang Anak-anak, IDAI Ungkap Gejalanya
Bahkan pihak medis menyebut penyakit ini sebagai gangguan ginjal akut progressive atypical karena perjalanan penyakitnya yang sangat cepat.
"Terjadi gangguan ginjal akut mendadak dan perburukannya juga cepat. Itu yang membuat kami sebagai dokter anak yang menangani ginjal, menganggap penyakit ini tidak biasa," ujar dia.
Namun sayangnya hingga saat ini penyebab pasti munculnya penyakit ini masih belum diketahui dan masih dipelajari. Tetapi bila dilihat dari kondisinya, kebanyakan anak-anak yang mengalami kondisi itu berusia di bawah enam tahun.
"Kita melihat ada kecenderungan anak-anak yang mengalami kondisi itu mereka yang sudah terinfeksi Covid-19. Tapi apakah berhubungan? Kita belum konfirmasi hubungannya, tapi saat ini kita pikir ini berhubungan," katanya.
Demi mencegah hal tersebut, dr Henny menyarankan orang tua yang memiliki anak di bawah usia enam tahun agar waspada dengan gejala demam, diare, gangguan saluran napas, muntah. Orang tua juga perlu memperhatikan produksi air kencing anak.
"Kita pastikan anak kita cukup mendapat cairan. Anak -anak itu idealnya pipis lima sampai enam jam sekali. Kalau tidak pipis sama sekali bisa langsung dibawa ke rumah sakit sehingga dokter bisa langsung memberi penanganan," ujar dr Henny.
Editor: Siska Permata Sari