Hal-Hal Kecil seperti Ini Tanpa Sadar Bisa Tularkan Covid-19 di Kantor

JAKARTA, iNews.id - Penularan virus penyebab Covid-19 bisa terjadi di mana saja. Tak terkecuali di tempat kerja, seperti area perkantoran maupun industri. Apalagi di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru, yang mana sebagian masyarakat telah kembali bekerja di luar rumah.

Tanpa disadari, penularan Covid-19 dapat terjadi saat melakukan kegiatan-kegiatan sehari-hari, hal-hal kecil yang membuat orang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Apa itu?

Marsinah dan Hajjah Rahma El Yunusiyyah, 2 Wanita yang Dapat Anugerah Pahlawan Nasional

Salah satu contohnya ketika makan siang atau jam istirahat, ketika Anda lebih mungkin berinteraksi langsung dengan teman sesama pekerja.

“Misalnya, kalau makan siang itu kan tentu enggak pakai masker, ya itu biasa. Tetapi yang paling repot itu kalau sesudah makan, kita lupa langsung ngobrol dengan teman tanpa menggunakan masker lagi,” kata Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI drg Kartini Rustandi, MKes, di Instagram Live Kemenkes, Kamis (13/8/2020).

Tidak hanya saat makan siang, tetapi juga saat bekerja atau mungkin ketika melaksanakan ibadah salat. “Misalnya, saat mau salat, ambil wudhu, enggak pakai masker, kemudian ngobrol dulu sama teman. Artinya hal-hal kecil seperti ini,” ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa virus termasuk Covid-19 tak mengenal teman, sehingga penting untuk tetap mengenakan masker meskipun berinteraksi langsung dengan orang lain. Tak peduli apakah Anda dan lawan bicara Anda dalam keadaan sehat, protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

“Yang paling penting adalah paham dulu. Penularan virus itu terjadi melalu droplet atau percikan ludah. Percikan ludah ini ada ketika kita berbicara, bersin, batuk, menyanyi, ngomel, dan sebagainya. Lalu, kenapa pakai masker? Yaitu agar droplet tertahan,” katanya.

Selain itu yang tak kalah penting dari mengenakan masker di tempat kerja adalah menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak menyentuh wajah ketika tangan tidak dalam keadaan bersih.

“Kita harus menjaga bahwa orang yang masuk ke kantor adalah orang yang sehat. Ini dimulai dari belajar jujur, misalnya, kondisi saya sehat atau tidak itu akan berpengaruh pada teman kerja saya. Bukan hanya diukur suhunya, tapi juga harus mengisi self assessment, apakah ada batuk, pilek, atau kontak sama orang yang Covid-19. Kalau iya, harus diam di rumah, walaupun misalnya tanpa gejala,” tuturnya.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan RI juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020, untuk penanggulangan Covid-19 di perkantoran serta tempat atau fasilitas umum.

Editor: Tuty Ocktaviany