Hati-Hati, Ini Dampaknya Kalau Konsumsi Vitamin dan Mineral Berlebihan

JAKARTA, iNews.id - Asupan vitamin dan mineral sangat diperlukan tubuh, terlebih pada saat pandemi Covid-19. Diketahui vitamin dan mineral dapat meningkatkan imunitas tubuh penggunanya dan mencegah penularan Covid-19.

Namun ternyata konsumsi vitamin dan mineral secara berlebihan juga tidak baik. Merangkum dari WebMD, Sabtu (22/5/2021), terlalu banyak mengonsumsi vitamin C atau zinc dapat menyebabkan mual, diare, dan kram perut.

Baca Juga

Arti Purple Crying pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Dampak lainnya, seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi selenium maka akan menyebabkan rambut rontok, gangguan pencernaan, kelelahan, dan kerusakan saraf ringan. Meskipun memiliki efek samping yang cukup merugikan, namun hanya sedikit persentase orang mengonsumsi vitamin dan mineral dalam dosis tinggi atau berlebihan akibat ketidaktahuan.

Diketahui, saat seseorang mengonsumsi sereal saat sarapan, serta mengonsumsi energi bar antara waktu makan, dan mengonsumsi pasta untuk makan malam, maka kondisi tersebut sudah memenuhi jumlah asupan nutrisi harian yang direkomendasikan.

Ilmuwan Peneliti di Kantor Suplemen Diet National Institutes of Health, Johanna Dwyer, RD mengatakan mengonsumsi makanan yang tidak difortifikasi bisa menjadi pilihan terbaik untuk menghindari kelebihan vitamin dan nutrisi harian.

“Sangat sulit seseorang kelebihan vitamin dan mineral hanya dari makanan saja,” ujar Dwyer.

Lebih lanjut Dwyer mengatakan banyak masyarakat tidak menyadari bahwa mengonsumsi banyak vitamin dan mineral justru tidak mendatangkan keuntungan nyata. Justru hal tersebut akan membawa kerugian yang nyata bagi kesehatan.

“Jika Anda mengonsumsi suplemen, pertahankan yang tidak lebih dari nilai harian,” kata Dwyer.

Nilai harian adalah jumlah vitamin atau nutrisi yang harus dipenuhi seseorang untuk memperoleh kesehatan yang optimal. Terkait dengan hal tersebut, dokter mengatakan bahwa vitamin, mineral, serta dosis yang digunakan juga harus diperhatikan. Oleh sebab itu peran dokter sangat penting untuk menjaga dosis pada takaran yang aman.

“Jika Anda mengonsumsi multivitamin dasar, tidak perlu takut mengonsumsinya terlalu banyak,” kata Wakil Presiden Senior Urusan Ilmiah dan Regulasi Council for Responsible Nutrition, Andrew Shao, PhD.

Editor: Dyah Ayu Pamela