Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kak Seto Minta Pelaku Peledakan Masjid SMAN 72 Jakarta Tetap Dihukum
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Kasus Perundungan Siswa SMA Binus Serpong, Kak Seto: Perlu Gerakan Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:48:00 WIB
Heboh Kasus Perundungan Siswa SMA Binus Serpong, Kak Seto: Perlu Gerakan Ciptakan Sekolah Ramah Anak
Heboh Kasus Perundungan Siswa SMA Binus Serpong, Kak Seto: Perlu Gerakan Ciptakan Sekolah Ramah Anak (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

“Untuk itu, mohon betul-betul semua pihak baik itu pihak sekolah maupun komite sekolah, bekerja sama untuk mencegah terjadinya bullying. Karena bullying sangat tidak baik dan tidak sehat, sangat perlu ada gerakan bersama menciptakan sekolah yang ramah anak,” tuturnya. 

Dia menyatakan orang yang menjadi pelaku perundungan sama dengan pelaku kekerasan. Maka, pelaku perundungan yang melibatkan kekerasan fisik bisa mendapatkan sanksi pidana yang tegas. Ini sudah diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan juga pada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Harapannya para pelaku dapat jera dan tidak mengulangi lagi tindakan tersebut. 

“Artinya, para pelaku yang betul-betul melanggar kesepakatan untuk tidak melakukan kekerasan atau bullying terhadap sesama siswa, bisa dipidana dan akhirnya juga bisa pemidanaannya di LPKA atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dimana diupayakan secara edukatif agar perilaku ini tidak terulang lagi,” ujar Kak Seto.

Kak Seto mengimbau seluruh pihak untuk terus bekerja sama mencegah terjadinya bullying terlebih di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman untuk anak mengemban ilmu. 

“Mudah-mudahan kita semua sepakat bergandeng tangan untuk menciptakan sekolah yang ramah anak, sekolah yang anti perundungan atau anti bullying,” tuturnya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut