Indonesia Bangun Klinik Kesehatan Baru di Arab Saudi
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Eka Jusup Singka, menjelaskan bahwa KKHI Madinah mempunyai komposisi jenis perawatan yang lebih lengkap ketimbang KKHI yang lama. Jenis layanan baru di KKHI Madinah adalah tersedianya Intensive Care Unit (ICU), ruang rawat psikiatri, depo obat yang lebih luas, dan poliklinik rawat jalan. Kapasitas juga ditingkatkan. Jumlah tempat tidur yang semula hanya 50 saat ini menjadi 70 tempat tidur.
"Semoga dengan perbaikan fasilitas layanan ini, jemaah haji dapat memperoleh manfaat yang lebih besar," ujar Eka.
KKHI Madinah yang baru ini berlokasi sangat strategis. Bangunan berlantai lima tersebut berada sekitar 2 kilometer dari Masjid Nabawi atau tepatnya di Jalan Prince Muhammed bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi.
Tidak hanya di Madinah, klinik kesehatan lainnya juga disediakan Kemenkes di Kota Makkah. KKHI Makkah telah berdiri megah di daerah Aziziyah Junubiah dan beroperasi sejak 2017.
Gedung baru ini disewa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang semakin tahun jumlahnya semakin banyak.
Klinik 18 lantai tersebut memiliki kapasitas 300 tempat tidur rawat inap. Di samping itu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pemeriksaan kesehatan seperti laboratorium, apotek, ruang rontgen dan memiliki fasilitas kamar petugas kesehatan yang dapat menampung sekitar 400 petugas kesehatan haji.
Editor: Adhityo Fajar