Ini Pentingnya Memberikan ASI Eksklusif pada Bayi, Bisa Cegah Stunting
JAKARTA, iNews.id - Stunting masih menjadi permasalahan yang cukup genting di Tanah Air. Terjadinya stunting konon dikarenakan asupan nutrisi yang kurang atau infeksi berulang saat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Salah satu hal penting yang bisa dilakukan para ibu untuk mencegah stunting adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Setiap bayi disarankan mendapatkan ASI eksklusif hingga usia dua tahun.
Pemberian ASI dikatakan Ahli Utama Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Dwi Listyawardani juga tidak main-main. Sebab ASI bisa mencegah anak stunting. Harus diingat stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda. Tidak hanya mengalami terganggunya pertumbuhan fisik, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya.
“Stunting akan berpengaruh pada kemampuan dan prestasi anak di sekolah, serta produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif,” kata Dwi Listyawardani saat program Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting Dexa Medica berkolaborasi dengan BKKBN belum lama ini.
Khusus untuk edukasi pada kaum ibu tentang pentingnya ASI, para bidan juga memiliki peran penting. Bahkan untuk mendorong pencapaian target penurunan stunting sebesar 14 persen pada 2024 Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur Lestari mengatakan para bidan harus memberi edukasi pada ibu, khususnya ibu muda.
“Kita selalu intervensi. Kita selalu melakukan pendampingan terhadap ibu hamil yang risiko itu penting sekali. Para bidan juga diminta membantu angka penurunan stunting dengan memberikan edukasi penyuluhan,” kata Lestari.
Pentingnya ASI untuk tumbuh kembang bayi juga harus dipahami para ibu. Terlebih untuk bisa menghasilkan ASI yang maksimal, si ibu juga wajib memelihara kesehatan fisik dan mental. Salah satu caranya dengan rutin mengonsumsi suplemen HerbaAsimor untuk membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Disarankan suplemen ini yang dipilih mengandung bahan baku dari alam Indonesia, yaitu daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.
“Kami memahami bahwa banyak ibu-ibu di Indonesia yang sudah hamil produksinya ASI-nya susah atau volumenya sedikit. Kami mencari bahan-bahan yang baik dari Indonesia yang bisa tidak hanya meningkatkan volume ASI tetapi juga kualitas ASI. Salah satunya dengan daun torbangun, ekstrak daun katuk, dan juga ekstrak ikan gabus,” kata Executive Director DLBS Prof Raymond Tjandrawinata.
Selain mengonsumsi suplemen, para ibu juga disarankan untuk menjaga kesehatan mental agar tidak stres demi menjaga produksi ASI. Sebab, saat ibu yang menyusui stres, produksi ASI ikut berkurang.
Editor: Elvira Anna