Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Potensi Anak dengan Akses Belajar dan Asupan Nutrisi Terbaik
Advertisement . Scroll to see content

Inspirasi Tentukan Masa Depan Anak Sesuai Passion

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 17:59:00 WIB
Inspirasi Tentukan Masa Depan Anak Sesuai Passion
Menentukan Masa Depan Anak Sesuai Passion (Foto : Daily Telegraph)
Advertisement . Scroll to see content

Kedua, tekanan sosial memosisikan arti kesuksesan hanya dari sisi uang dan pencitraan. “Banyak pelajar yang mengambil keputusan kurang sesuai dan terburu-buru. Misalnya, mereka berpikir bahwa sedikit ketertarikan atau rasa menggebu-gebu terhadap satu bidang dapat langsung dianggap sebagai passion, padahal belum tentu. Bisa saja bidang tersebut saat itu lagi happening, sehingga mereka ikutan suka. Atau mereka benar-benar tertarik, tapi di sisi lain pura-pura nggak tahu kalau mereka nggak ada bakat sama sekali di bidang itu," kata Stephanie Wijanarko, di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Dia menambahkan, sistem edukasi yang kurang memberikan pengarahan mengenai pentingnya mengetahui passion. Selain itu, sekolah di Indonesia hanya menginginkan para murid punya nilai yang bagus di semua pelajaran, tanpa melihat minat mereka.

Hal yang terakhir dan yang mungkin paling bisa dirasakan oleh generasi muda sekarang adalah keraguan atas diri sendiri dan generasi yang 'mager', alias malas gerak. Ini merupakan generasi yang malas untuk riset atau mencari tahu mengenai jurusan yang mau diambil atau bahkan profesi yang ingin digeluti.

Passion juga bukan hanya sekadar memiliki karier bagus, gaji besar, atau kesuksesan diri. Dalam realitasnya, passion adalah tentang hasrat, sesuatu yang dikerjakan dengan tekun dan bahagia yang nantinya dapat pula menghasilkan.

“Banyak contoh orang-orang yang nggak tahu atau mengabaikan passion mereka dan terus melakukan hal yang mereka sebenarnya tidak sukai. Alasannya mungkin sederhana, karena itulah pekerjaan yang menghasilkan dan sebagainya. Mengabaikan passion bisa membuat seseorang menghadapi masa depan yang nggak bahagia dan penuh penyesalan," kata Stephanie.

Berawal dari kegelisahan, kesalahpahaman dan abainya individu terhadap passion ini akhirnya menginspirasi munculnya gerakan #TauApaMaumu. Ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia dalam menumbuhkan kepedulian terhadap diri sendiri, serta mengetahui apa yang benar-benar menjadi passion mereka.

“Lewat gerakan #TauApaMaumu kami berharap dapat memberikan sebuah kontribusi nyata bagi generasi muda untuk dapat mengejar kesuksesan sesuai dengan keinginan diri. Vooya percaya terbentuknya generasi yang #TauApaMaumu dapat membangun masyarakat yang tangguh, passionate, produktif, yang akhirnya membuahkan kontribusi yang lebih maksimal bagi lingkungan ataupun sosialnya," ujar Stephanie.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut