Jaga Imunitas Bentengi Tubuh dari Virus Korona Wuhan, Benar atau Mitos?
JAKARTA, iNews.id - Penyebaran novel coronavirus (2019-nCoV) atau virus korona Wuhan sampai kini masih mengalami peningkatan kasus. Data dari World Health Organization (WHO) melaporkan, ada lebih dari 24 ribu kasus positif nCoV dan 492 penderitanya dilaporkan meninggal dunia.
Walaupun penyebarannya terus meningkat, namun sejauh ini virus tersebut masih belum ditemukan di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), ada 47 spesimen yang diperiksa dan 43 di antaranya hasilnya negatif.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa salah satu hal penting dalam mencegah penularan virus korona dengan meningkatkan imunitas tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan bersih, rutin berolahraga, serta mendapatkan istirahat yang cukup.
Meski terdengar sederhana, namun tindakan inilah yang diklaim paling ampuh dalam mencegah infeksi virus korona. Benarkah demikian?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Adityo Susilo, SpPD, KPTI mengungkapkan, menjaga imunitas tubuh itu perlu sebagai upaya preventif menghadapi virus termasuk virus korona Wuhan.
“Kewaspadaan itu perlu, terus ikut juga perkembangan dan wajib mencegah dengan menjaga kondisi tubuh kita,” kata dr Adityo Susilo di acara Prime Show With Ira Koesno iNews di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Dia juga menekankan betapa pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ini juga turut disepakati oleh Raymond Rubianto Tjandrawinata selaku farmakolog Indonesia.
“Sebelum ada obatnya, lebih baik menerapkan bagaimana kita mencegah sebelum virus masuk. Di antaranya makan sehat, olahraga, yang pasti meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Raymond di acara yang sama.
Editor: Kastolani Marzuki