Jangan Sepelekan Dekubitus pada Lansia, Kenali Dampak dan Pencegahannya
JAKARTA, iNews.id - Dekubitus pada lansia jangan pernah disepelekan karena memiliki dampak serius. Bahkan dekubitus menjadi salah satu isu sosial di Indonesia.
Perlu diketahui, dekubitus, atau luka tekan, merupakan kerusakan pada kulit dan jaringan di bawahnya yang disebabkan oleh tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Kondisi ini sering terjadi pada individu yang tidak mampu mengubah posisi mereka sendiri, seperti pasien yang terbaring di tempat tidur atau pengguna kursi roda dalam waktu yang lama.
Dekubitus biasanya terjadi pada area tubuh yang memiliki sedikit lemak dan otot di bawah kulit, seperti tumit, pergelangan kaki, pinggul, dan tulang ekor.
Kementerian Kesehatan mencatat, rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia lebih tinggi dibanding negara-negara lain di ASEAN, yaitu mencapai 33 persen. Hal ini menjadikan luka dekubitus sebagai salah satu isu sosial di Indonesia.
Apalagi saat ini Indonesia telah memasuki era aging population, di mana jumlah lansia di Indonesia mencapai 11,75 persen dan diprediksi akan terus bertambah mencapai 20 persen dari total penduduk Indonesia di tahun 2045.