Jangan Sepelekan Nyeri Perut Bawah dan Urin Berdarah pada Pria, Waspada Kanker Prostat
Sementara itu, dokter spesialis urologi Prof Ponco Birowo, yang juga menjabat sebagai President Elect of the Urological Association of Asia (UAA) dan Chairman Local Organizing Committee mengatakan, saat ini, sudah terdapat 2083 peserta yang mendaftarkan diri, tersebar dari 38 negara, dan diharapkan angka tersebut terus bertambah.
Menurutnya, peserta kongres memiliki kesempatan untuk mengikuti workshop, kuliah interaktif, dan presentasi poster yang menyuguhkan materi inovatif dari subspesialiasi.
"Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan urologi di Asia, serta memperkecil kesenjangan dalam standar perawatan urologi di setiap negara, salah satunya dengan meningkatkan perawatan pasien dan pelatihan tenaga ahli bidang urologi," kata Prof Ponco.
Prof Ponco menjelaskan, penyakit urologi perlu mendapat perhatian. Penanganannya harus terus mengikuti perkembangan teknologi, seperti pada urolithiasis (batu kantung kemih), yang jumlah kasus, disability-adjusted life years (DALYs), dan kematian akibat batu kantung kemih terus meningkat secara global sejak 1990.
"Kenyataan ini membuat kami menyoroti pentingnya pemantauan dan perencanaan terhadap sistem kesehatan, khususnya urologi, di masa depan," kata Prof Ponco.
Dia menjelaskan, tahun ini, salah satu hal yang sangat disoroti adalah inovasi bedah telerobotik yang mulai diperkenalkan di Indonesia. “Kami memiliki harapan besar, khususnya bagi Indonesia, agar ke depannya mampu menjalankan bedah telerobotik secara mandiri. Hal ini tentu sangat berguna bagi peningkatan kualitas hidup pasien khususnya di Indonesia.
Editor: Vien Dimyati